Menanjak! Harga TBS Sawit Bukan Main
"Harga TBS sawit usia 10-20 tahun naik sebesar Rp 131 ??dari harga Rp 2.136 menjadi Rp 2.267perkilogram," tulis Dinas Perkebunan Jambi, Sabtu (20/8).
Harga CPO juga ikut mengalami kenaikan sebesar Rp 558 dari harga Rp 9.972 menjadi Rp 10.530 per kilogram.
"Harga inti sawit pada periode kali ini naik sebesar Rp 513 dari Rp 4.813 menjadi Rp 5.326 per kilogram," ungkap Disbun Jambi.
Berikut informasi selengkapnya harga TBS di Jambi untuk periode 12-18 Agustus 2022:
- Harga TBS sawit usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp 1.782 per kilogram
- Harga TBS sawit usia tanam empat tahun Rp 1.891 per kilogram
- Harga TBS sawit usia tanam lima tahun Rp 1.980 per kilogram
- Harga TBS sawit usia tanam enam tahun Rp 2.063 per kilogram
- Harga TBS sawit usia tanam tujuh tahun Rp2.116 per kilogram
- Harga TBS sawit usia tanam delapan tahun senilai Rp 2.159 per kilogram
- Harga TBS sawit usia tanam sembilan tahun Rp 2.203 per kilogram
- Harga TBS sawit usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp 2.267 per kilogram
- Harga TBS sawit usia 21 hingga 24 tahun Rp 2.196per kilogram dan di atas 25 tahun Rp 2.091 per kilogram
"Kenaikan TBS, inti sawit dan cpo tersebut diketahui berdasarkan hasil rapat Penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit, yang merupakan kesepakatan tim perumus dalam rapat yang dihadiri para pengusaha, koperasi dan kelompok tani sawit yang berdasarkan peraturan menteri dan peraturan gubernur," tulis Disbun Jambi.
Sedangkan Harga TBS per hari Rabu (17/8/2022) di 22 provinsi sentra sawit rata-rata sudah di atas Rp2.000 per kilogram. Bahkan, di beberpa provinsi sudah menyentuh harga Rp2.250 - Rp.2.450 per kg, seperti di Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, dan Kalimantan Barat.
“Sampai dengan hari ini 17 Agustus, genap sudah 90 hari sejak Larangan Ekspor dicabut. Rerata secara nasional harga TBS Petani sawit sudah di atas Rp1.800, yang sebelumnya antara Rp800 - Rp1.200. Hari ini 85 persen dari 22 Provinsi sawit sudah di atas Rp2.000 per kg,” ujar Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, Rabu (17/8/2022).
Gulat mengatakan, petani sawit harus rela selama 73 hari untuk makan pas-pasan, bahkan harus membongkar celengan untuk bertahan hidup karena harga TBS yang anjlok 84 persen.
“Namun atas keyakinan kami kepada Pemerintah RI, bahwa strategi dan otoritas regulasi pemerintah pasti bisa mengatasi permasalahan,” ujar Gulat. Gulat menuturkan, ada pepatah medis "sakit akan memperkuat imun tubuh" adalah benar juga jika dikaitkan ke kondisi sawit Indonesia. Dia mengatakan harga TBS sudah menuju pemulihan.
Seperti diketahui, anjloknya harga TBS sawit disebabkan meroketnya harga minyak goreng di pasaran. Sehingga, pada 23 Mei 2022 Presiden Jokowi melarang ekspor minyak sawit ke luar negeri.
Hal tersebut agar pengusaha sawit tidak jor-joran mengekspor CPO yang disinyalir mengurangi bahan baku minyak goreng di dalam negeri dan berdampak pada mahalnya minyak goreng.
Namun, larangan ekspor tersebut menyebabkan harga TBS anjlok, sebab tangki-tangki CPO pabrik kelapa sawit penuh, dan pengusaha membeli murah TBS sawit petani. Saat ini harga minyak goreng terpantau sudah di kisaran Rp14.000 per liter seusai harga eceran tertinggi pemerintah.
Post a Comment for "Menanjak! Harga TBS Sawit Bukan Main"