Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Siapa Itu Generasi Milenial?

Siapa Itu Generasi Milenial?
Siapa Itu Generasi Milenial?
– Generasi yang sering menjadi topik pembicaraan masyarakat luas, tak lain tak bukan adalah millenials. Millenials atau kerap disebut juga sebagai generasi Y ialah generasi yang lahir setelah generasi X.

Mereka adalah sekelompok orang-orang kelahiran tahun 1981 hingga 1996. Maka dari itu orang-orang sering mengaitkan pemuda dengan milenial dikarenakan generasi ini adalah generasi muda yang saat ini memiliki kisaran usia dari 25-40 tahun.

Generasi Milenial Atau Generasi Y

Istilah millenials sendiri diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe. Istilah yang sudah akrab di telinga ini muncul beberapa kali dalam buku mereka.

Millenial generation atau Y generation terkadang disebut juga sebagai echo boomers dikarenakan adanya lonjakan besar dalam angka kelahiran pada tahun 1980-an dan 1990-an. Selain itu, hal ini juga dikarenakan millenials pada umumnya merupakan anak-anak dari generasi baby boomers.

Sebenarnya terdapat beragam pendapat, terutama pendapat ahli, mengenai pengelompokan generasi milenial. Salah satunya pendapat Tapscott pada tahun 1988 yang mengkategorikan generasi sesudah generasi X sebagai generasi digital (digital generation) yang lahir dari tahun 1976-2000.

Selain itu, ada juga pendapat menurut Benesik, Csikos, dan Juhes pada tahun 2016 yang menyatakan millenials adalah mereka yang lahir antara tahun 1980-1995. Pada intinya, generasi ini berisi sekumpulan orang-orang yang lahir pada kisaran tahun 1980-2000.

Generasi millennial memiliki sifat yang lebih toleran terhadap sesamanya. Hal ini dipengaruhi oleh arus globalisasi yang semakin cepat, di mana anak muda zaman saat ini dapat berinteraksi dengan manusia dari berbagai belahan dunia.

Arus globalisasi berhasil menciptakan interaksi langsung dan tidak langsung yang lebih luas antar umat manusia, yang tidak mengenal batas-batas antara negara satu dengan negara yang lain. Oleh sebab itu, globalisasi membuat generasi millennial menjadi lebih terbuka terhadap perbedaan, wawasan mereka terhadap keberagaman pun menjadi lebih luas sehingga timbul sifat toleran yang cukup tinggi dari generasi ini.

Ada perbedaan paradigma yang mencolok antara Generasi X dan Generasi Millennial terkait dunia kerja. Generasi X memandang ukuran sukses di dunia kerja adalah ketika mereka sukses meniti karir dari bawah sampai ke puncak posisi di perusahaan yang sama, loyalitas pada perusahaan adalah salah satu ukuran kunci sukses.

Sebaliknya bagi Generasi Millennial ukuran sukses di dunia kerja adalah ketika mereka bisa pindah-pindah kerja dari satu perusahaan ke perusahaan lain, bagi mereka semakin sering pindah berarti mereka termasuk orang yang “laku” di perusahaan,

Ciri Generasi Milenial

Familiar Teknologi

Millenials adalah generasi yang dapat terbilang cukup istimewa. Berbeda dengan generasi terdahulu, mereka lahir pada saat teknologi sedang berkembang pesat-pesatnya. Mereka lahir pada saat TV berwarna, handphone, internet sudah diperkenalkan. Sehinga tidak heran apabila generasi millenials dikenal sangat mahir menggunakan teknologi.

Jumlah Banyak

Sensus penduduk yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan hasil bahwa dari seluruh jumlah penduduk Indonesia hingga 2020, generasi milenial yang lahir periode 1981-1996 mengambil porsi 25,87 persen atau 69,90 juta jiwa.

Dominansi generasi Y ini membuat orang-orang mempertanyakan kontribusi apa yang dapat diberikan oleh generasi ini untuk negara. 

Berdasarkan riset yang dilaksanakan oleh lembaga Alvara Research Center rupanya millenials menyimpan potensi besar untuk bisnis. Di samping itu, dengan kemahiran mereka dalam menggunakan teknologi, terdapat banyak kesempatan dan peluang yang sesungguhnya menanti mereka.

Tentu sangat disayangkan apabila generasi milenial dengan sejuta potensi ini harus terjebak dengan beragam stereotip negatif yang berkembang di masyarakat. Mulai dari tingkat kepekaan sosial yang rendah, ketidakpedulian terhadap politik dan perkembangan ekonomi dalam negeri, hingga pola hidup bebas dan hedonisme. 

Tidak jarang pula generasi ini dikatakan memiliki visi tidak realistis dan terlalu idealistis, dengan alasan yang penting bisa gaya. Jika Anda adalah bagian dari millenials dan merasa sekumpulan stigma buruk tersebut tidaklah benar, maka berikut ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar dapat menjadi milenial yang bermanfaat.

Kritis terhadap fenomena sosial

Bagaimana tidak, generasi muda menghabiskan banyak waktu untuk berselancar di dunia maya dengan perangkat pintarnya. Dari situlah mereka dihujani banyak informasi di seluruh dunia. Nah, tak heran kalau millennials sekarang lebih aktif untuk beropini di media sosial mengenai berita yang sedang hangat dibicarakan.

Suka dengan yang serba cepat dan instan

Sekali lagi, perkembangan teknologi telah mempengaruhi para millennial untuk mendapatkan hal yang diingin tanpa menunggu lama. Selain itu, mobilitas yang padat semakin membuat mereka memilih yang serba instan dan tak merepotkan.

Mau makan? Tinggal pencet. Mau jalan-jalan? Tinggal pencet juga. Walaupun begitu, bagi orang yang jeli ternyata keadaan ini bisa jadi peluang yang menguntungkan, misalnya saja berbisnis jasa titip barang.

Menjadi Generasi Milenial Yang Berpikiran Kritis

Dapat dimulai dari menjadi terbuka dengan apa yang ada di sekeliling Anda. Terbuka dengan baik itu mengenai isu politik, ekonomi, maupun sosial dan budaya. Tetapi perlu diingat juga agar tidak menelan mentah-mentah informasi yang Anda peroleh.

Cobalah untuk mengolah informasi yang diterima dengan cara berpikir kritis dan pikirkan juga apa yang bisa generasi milenial kontribusikan untuk memecahkan masalah di sekitar.

Sekian ulasan mengenai siapa generasi milenial dan apa yang generasi ini dapat lakukan untuk berkontribusi pada Indonesia. Dapat disimpulkan, generasi Y merupakan generasi yang jauh lebih hebat dari stigma yang telah ada di masyarakat. Ternyata generasi ini menyimpan potensi besar yang dapat digunakan untuk memajukan negara. Sekarang, Anda, sebagai millenials, apakah siap untuk membangun negara ini?

Post a Comment for "Siapa Itu Generasi Milenial?"